Suasana hiruk pikuk kota menggeliat
Deru kendaraan roda dua dan empat
Perlahan mulai memadat
Terasa makin ada hayat
Sore itu aku mengantar mertua kondhangan
Ada relasi mertua yang memiliki hajatan
Pukul enam sore acara akan dilaksanakan
Lantas kuinjak gas kendaraan
Sambil terus kukendalikan
Dari ujung Jakarta Barat ke Jakarta Selatan
Hingga sampai tujuan
Kala itu langit belum berganti malam
Masih tampak senja dan langit jingga berkilauan
Lima belas menit sebelum pukul enam
Kami sampai di Ballroom Thamrin Sembilan
Duduklah kami di meja bundar nomor dua puluh dua
Di sana kami mendapati piring, sendok, garpu, sudah tersedia
Sebagai alat kami menyantap hidangan
Tak lama kemudian
Sekira pukul enam lebih empat puluh lima
Satu per satu makanan dikeluarkan
Mulai dari makanan pembuka
Makanan utama
Makanan penutup
Pesta usai
Pulanglah kami dengan panduan jalan non tol
Aku tiba di rumah pukul sepuluh lebih tigapuluh
Agak lebih lambat, karena aku isi bahan bakar
Kudapati dua insan kesayangan sudah tidur
Itulah pesta dan sekelumit cerita biasa
Semoga berbahagia, bagi dua sejoli yang berjanji setia!
Oiya, ini dia dekorasi meja yang kutangkap lewat lensa

Kalideres, 24 April 2022