BERBURU DENGAN WAKTU (3)

Tantangan Menulis Hari ke-175

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Sabtu, 16 Januari 2021. Semalam telah berlalu. Kami dapat informasi via telepon dari JHC bahwa nyeri dadanya sudah berkurang. Bersyukur kepada Tuhan. Kondisi membaik. Sempat ada permintaan Papa agar dibawakan biskuit Regal. Aku bergegas pada Sabtu pukul 7:30. Aku mainkan gas-rem mobil putih Agya untuk segera ke sana. Meluncur dari daerah Kalideres ke Kramat. Sampai di sana aku mampir ke Alfa Mart. Untuk belikan biskuit. Sesuai rikues. 

Urusan administrasi aku bereskan dan baru sekitar pukul 12 rampung. Pada saat akan keluar, Papa mengeluh masih nyeri dada. Dilakukan EKG oleh dokter jaga. Tetapi semua tiada masalah. Kami langsung bergegas ke RSPIK untuk HD. Ku segerakan ke parkiran dan meminta tolong agar Papa ditemani sampai di lobi. 

Aku ngebut. Lewat jalur bebas hambatan. Sepanjang perjalanan banyak pesan-pesan seolah-olah ini merupakan yang terakhir. Bagaikan adegan-adegan film yang benar-benar mencekam. Tetapi akhirnya sampai tujuan. 

Sesampai di sana aku segera dampingi Papa ke tempat biasanya di-hemodialisis. Tepatnya di lantai delapan. 

(Bersambung)

Kalideres, 22 Januari 2021

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share