Tantangan Menulis Hari Kelima – Batch Kedua
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Awal bulan April pada tahun kedua COVID-19. Minggu pagi pukul tujuh lebih tigapuluh. Aku baru saja menyelesaikan slide “Business Softskills“. Slide yang diminta diubah ke template baru. Bahan ajar tersebut dibuat untuk aku deliver pada hari Senin malam dalam program Data MBA IYKRA. Segera aku bereskan, supaya tidak jadi beban. Meski weekend, tak jadi halangan.
Sabtu sore sebelumnya aku ikut misa malam paskah secara daring. Disiarkan di YouTube Channel Paroki SMI Kalideres. Dipimpin oleh Romo Bono. Kotbahnya berisi tentang persatuan antara dunia dan surga. Yang perlu dirayakan dengan penuh sukacita dan harap. Karena Tuhan Yesus bangkit dari alam maut. Dalam misa itu tidak ada acara pembaptisan. Tidak ada pula acara penyalaan lilin seperti tahun-tahun sebelumnya. Namun, esensinya tetap sama.
Setelah misa, aku akses salah satu akun Disney+Hotstar yang dilanggani istriku secara gratis. Btw, terima kasih kepada Telkomsel yang memberikan layanan free selama satu bulan. Karena itulah, akhirnya aku kesampaian menonton film Susi Susanti. Film yang memiliki hikmat luar biasa. Menginspirasi penonton untuk dapat konsisten, disiplin, dan fokus. Di samping itu, film ini juga mengingatkan kembali bahwa sikap rasis itu tidak hanya dapat menyinggung perasaan orang lain. Tetapi akan membawa dampak buruk pada tatanan kehidupan sosial. Bertentangan dengan filosofi Pancasila yang Berbhinneka Tunggal Ika.
Kalau aku renungkan, ketiga hal potongan peristiwa di atas bermuara pada satu hal. Kita mesti bangkit! Bangkit dari kemalasan menyelesaikan tugas pekerjaan. Bangkit-NYA Tuhan dapat menginspirasi kita untuk bangkit dari keterpurukan. Bangkitnya Susi Susanti berjuang dengan latihan konsisten, disiplin demi nusa dan bangsa berbuah kepingan emas yang membanggakan. Tentunya disertai tanda salibnya yang ‘khas’ setiap selesai pertandingan.
Somehow mindset bangkit ini sulit dimiliki banyak orang, karena memang perlu latihan. Butuh ketahanan.
Satu rangkaian doaku yang aku forward ke beberapa group WA lingkaranku adalah sebagai berikut.
Kiranya kebangkitan-NYA menginspirasi pola pikir kita untuk selalu bangkit dari kegagalan. Berani mengambil keputusan di tengah ketidakpastian. Menjalani kehidupan dengan penuh iman dan harapan. Menerapkan ajaran kasih-NYA dengan penuh cinta.
Selamat Paskah!
Kalideres, 4 April 2021