Tantangan Menulis Hari ke-142
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Jumat malam pukul tujuh. Tanggal 20 Agustus 2021. Saya ditemani oleh anak saya yang sambil mengunyah makan malamnya. Menunya nasi dan sayur sawi disertai dengan salmon.
Sementara saya di depan komputer. Dengan cahaya lampu bulat LED selfi di atas menyala. Siap-siap lah saya memoderatori acara berikut.
Navigating the Future of Work, What Skills Needed to be a Data Professonal
Webinar Kick Off Data MBA IYKRA 2021
Ada Rifan Kurnia (Group Head of Big Data, AI & Anti Fraud Engineering di LinkAja) dan Endiyan Rakhmanda (COO IYKRA) yang jadi narasumber.
Di akhir-akhir percakapan, ada pertanyaan menarik dari peserta. Kalimat pertanyaan yang disampaikan berbunyi demikian.
From Salomo depy to Me: (Direct Message) 08:08 PM
Menarik sekali maa Rifan mengenai job dimasa depan mengenai data dan analitik. BAGAIMANA KITA DAPAT MENGAWINKAN KEKUATAN DATA, TEKNOLOGI, RISET DAN ANALITIC DATA UNTUK BERGUNA DALAM MENGAMBIL KRPUTUSAN STRATEGI PERUSAHAAN DAN STRATEGI BAGI KEHIDUPAN PRIBADI ? From salomodepy
Rifan menjawab: “Khusus untuk kehidupan pribadi, misalkan mau mencari jodoh, ini agak sulit.”
Saya lantas membela pernyataan Rifan: “Betul, ini pertanyaannya yang tidak mudah. Karena kalau urusan jodoh tidak hanya butuh data.”
Endiyan menanggapi: “Butuh Rasa, ya Ri?”
“Aha… Betul sekali.” Jawab saya. Kami bertiga tertawa.
Selamat menikmati percakapan kami. Yang sedang belajar data. Tetap semangat! Pastinya bermanfaat. Trust me! It works! (Kayak iklan susu…)
Kalideres, 20 Agustus 2021