Present Paper di ICACOMIT 2015 – Bandung

Tanggal 29-30 Oktober 2015 lalu saya berangkat ke Bandung untuk mengikuti sebuah conference. Namanya The 2015 International Conference on Automation, Cognitive Science, Optics, Micro Electro-mechanical System, and Information Technology (ICACOMIT 2015). Event ini diadakan oleh Indonesian Institute of Science (a.k.a. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia a.k.a. LIPI). Ini merupakan kali pertama saya mengikuti international conference sebagai author dan presenter. Hehe. Bener-bener nggak nyangka diterima, soalnya paper yang saya submit itu adalah output dari tugas mata kuliah Selected Topic in Computational Intelligence I di S2 (Magister Teknik Informatika) Binus. Terima kasih buat Pak Diaz D. Santika yang sudah memberikan tugas di mata kuliah tersebut. Tanpa bimbingan beliau, saya nggak mungkin bisa sampai ke situ nulisnya. Mungkin saya cuman bisa nulis bloooog aja terus. wkwkwk.

 

Seperti yang pernah saya tulis sebelumnya di sebuah postingan di blog (sayangnya blog nya udah mati dan nggak saya backup… ), setiap pengalaman pertama itu menarik dan patut untuk dikenang. Mau tahu ngapain aja saya di conference ini? Mungkin ada baiknya Anda baca time record saya berikut. (yaap thanks buat Gubernur Ahok yang menginspirasi saya bikin diary ini karena beliau juga bikin diary perjalanan dinas ke Belanda).

Hari Pertama
06:30 – Nyetir berangkat dari Jakarta.
09:20 – Sampai di Hotel Aston Tropicana Cihampelas Bandung. Udah terlambat hampir sejam, soalnya macet banget di Bekasi Barat – Bekasi Timur. Belum ganti baju resmi. Sayangnya susah dapet parkir cuuuy. Akhirnya saya bujuk security dan agak boongin dia bahwa saya cuman bentar. hehe… Akhirnya saya bisa ganti baju di restroom loby hotel. Kala itu saya pakai setelan jas pre-wed hitam dan kemeja putih, serta sepatu kawinan juga. hehe. Lantas saya bingung mau diparkirin di mana mobil… akhirnya kunci saya titipkan ke security.
09:45 – Registrasi di lantai 2, dapet satu tas kecil, booklet di dalamnya yang isinya jadwal konferensi.
10:30 – Photo session (yeah, dateng2 langsung foto wkwkwk.)
10:45 – Keynote speech Profesor dari Busan, yang mengetengahkan topik tentang brain machine via light. Intinya, arah penelitian nanti akan meneliti sinyal-sinyal yang berasal dari otak. Naah, cara mengekstrak sinyalnya pake cahaya, yang dinamai near infrared gitu. Katanya sih nggak bahaya asalkan intensitasnya moderat. Dari presentasinya diperlihatkan salah satu aplikasinya yaitu mengontrol drone dengan otak. Semacam telepati gitu lah. 😀
11:00 – Keynote speech dari Professor Hutapea dari Temple University, Pennsylvania mengangkat topik tentang jarum bedah yang nantinya dapat membantu operasi prostat. Latar belakang dari penelitian ini adalah semakin banyaknya tentara Amerika memiliki kanker prostat. Well, kelebihan dari penelitian yang dibiayai $1.2B oleh pemerintah Amerika ini adalah kemampuannya untuk mengontrol si jarum itu untuk bengkok kiri, kanan, atas, dll dengan suhu.
11:30 – Keynote speaker dari Pak Bambang Subianto. Pak Bambang ini mengetengahkan tentang problem research di Indonesia di mana kebanyakan hanya berhenti di paper saja, tidak dilakukan difusi (penerapan… ). Beberapa pertanyaan diajukan mengenai patent, dan sebuah comment dari profesor Hong dari Korea.
12:00 – Makan siang, ketamu Mas Iwan Istanto (master student dari Korea, tapi orang Indonesia) dan Bowo (EL ITB ’05).
13:00 – Check in di vio hotel
13:30 – Join the conference sesi 1 (saya ikut class 1 and class 2)
a. Iwan Istanto, Pukyong National University, Korea
b. Achmad Rizal, Telkom University, Indonesia
c. Wiwin Suwarningsih, LIPI
d. Sivaramakrish nan Krishnaiyer Raman, India
e. Roy Dddy Hasiholan Tobing, Del Institute of Technology
f. Ikhwana Elfitri, Andalas University, Indonesia
15:30 – Join the conference sesi 2 (saya ikut class 1 di ruang Alamanda 3)
a. Mas’ud A Saputra, Kementrian Perindustrian
b. Ahmad Sumarudin, Politeknik negeri Indramayu
c. Hanif Fakhrurroja, LIPI
d. B. Ari Kuncoro, Binus University.
– pertanyaan dari audience: pernah nggak melakukan resizing image selain 64×64 dan bagaimana hasilnya? pernah nggak membandingkan epoch dari ANFIS dan one HL ANN?
– pertanyaan dari moderator (Bang Joni W. Simatupang dari President University): Kenapa kamu pakai kombinasi 3 dari 4, kenapa nggak 2 dari 4?
Komentar dari moderator: bagus presentasinya, mari kita kasih big applause buat Mr. Ari. 😀 hehe. Terima kasih Bang Joni yah, walaupun peserta yang lihat kurang dari 10. wkwkwkwk. Makanya di awal presentasi saya bilang:
“Thank you for coming in this presentation. I know this is nearly the last session of the first day of conference, but I will try to give my best and hope it can boarden your knowledge” hehe..
e. Danika Trientin, Telkom University
f. Supriyanto Praptodiyono, Sultan Ageng Tirtayasa University, Indonesia.
17:00 Selesai sesi. Ngobrol-ngobrol sama Bowo, adik kelas saya di Elektro ITB, yang sekarang jadi dosen di Telkom University selama setahun ini. Dia sudah selesai S2 nya di ITB tahun 2013 akhir. Nice meeting him. Dia juga presentasi di konferensi ini.
19:00 Gala dinner. Lumayan menghibur nih gala dinnernya. Beberapa professor menyumbangkan lagu-lagu yang bikin kita sesekali ketawa. Ada pula participant yang nyanyi dangdut dengan pe-de nya. 😀 hehe. beberapa lagu membuat kita bergoyang dan diakhiri dengan lagu Kemesraan (hehe, ini ketebak banget sih.)

OK, itu hari pertama. Untuk hari kedua (30 Oktober 2015), saya nggak bisa ikut sesi presentasi karena malam nanti ada kuliah MIRS (Multimedia Index Retrieval System-nya) Pak Sani.
04:30 Bangun pagi. wew… lampu kamar hotel masih nyala. TV juga masih nyala. Keknya saya ketiduran… buka laptop dan cek tugas Machine Vision.
08:00 mandi dan sarapan
09:00 Keynote speech dari Dr. Handoko yang mengenai Engineering Researches in Indonesia: Challenges & Opportunities, a management perspective.
10:00 Keynote speech dari Prof Poki Chen
– power monitoring for smart home
– health monitoring at home
from analog to digital system to device
fpga
– analog to digital

11:00 Makan siang
11:45 Cek out hotel
12:00 Ngasih titipan ke Nanta
12:10 pulang ke jakarta nyetir. Macet banget, karena ada kecelakaan di daerah bekasi timur dan depan gedung MPR/DPR.
17:15 Sampai Binus
18:30 Kuliah MIRS dengan dosen: Pak Sani.

Ok, lah… segitu dulu ceritanya. Kapan2 disambung lagi. Oiya, pengalaman ini amat berharga buat saya karena ini pertama kalinya saya ikut conference.

Terima kasih.

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share