arikuncoro
January 6, 2022
268
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Dua tahun sudah pandemi berjalan. Di kota besar seperti Jakarta, jadwal ketemuan tetap menjadi sulit.
Hal ini tentunya merubah cara pandang saya tentang bagaimana mengingat orang lain. Lama nggak ketemu.
Lantas, apa kira-kira yang bisa diingat dari sahabat, kerabat, atau orang-orang yang pernah dekat?
Menurut Derric Johnson, dalam bukunya, Prestasi bukan suatu kebetulan,
Kita akan lebih diingat karena kebaikan kita, daripada apa yang kita capai; kemurahan hati kita daripada kekayaan; pelayanan kita daripada keberhasilan.
Hmmm… betul, pikir saya.
Mari berbuat baik, tanpa harus pamrih.
Mari bermurah hati, tanpa ngoyo kudu kaya harta.
Mari melayani, tanpa menyombongkan diri akan keberhasilan.
Kalideres, 6 Januari 2022
