Tantangan Menulis Hari Ke-12 – Batch Kedua
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Sebagian besar manusia memiliki mimpi. Namun, banyak yang sulit meraihnya, karena beragam tantangan. Bisa jadi datang dari dalam. Dapat pula dari luar.
Tantangan dari dalam meliputi keraguan dan ketakutan. “Duh, ini aku mampu nggak, ya?” “Kayaknya skill ku belum mumpuni, deh. Nanti dulu ah, kalau udah ngerti.” Seseorang enggan mewujudkan mimpi, karena merasa modalnya belum cukup. Perlu tambah capital.
Sementara tantangan dari luar meliputi kritik dan ujaran negatif dari orang lain yang melemahkan mimpi. “Ah, kamu kan tidak punya background IT, mana bisa ngoding dan bikin aplikasi?” “Ah, ngomong sama orang aja klemak-klemik, mana mungkin bisa memimpin?” Sakit, memang mendengar kritik itu. Tetapi untuk bisa mewujudkan mimpi, Anda mesti lapang dada dan terbiasa mendengar kritik dan saran. Anggap itu adalah sekuntum bunga krisan harum yang diberikan untuk Anda.
Setiap mimpi pasti berpasangan dengan tantangan. Yang bisa memecah-mecahkannya menjadi tantangan kecil-kecil dan ditaklukkan dengan konsisten, tentunya akan mendekatkan mimpi mereka dengan kenyataan.
P.S. Kisah-kisah penemu seperti Thomas Alva Edison dan Alexander Graham Bell dapat Anda resapi sebagai inspirasi meraih mimpi. Selamat bermimpi dan menaklukkan tantangan! Apa mimpi Anda?
Kalideres, 11 April 2021