Tantangan Menulis Hari ke-178
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Senin pada akhir bulan pertama 2021. Peristiwa demi peristiwa penting pada berita mainstream dilaporkan silih berganti. Dialami oleh segelintir warga namun dirasakan segenap bangsa dengan penduduk hampir 200-an juta. Mulai dari jatuhnya pesawat. Tanah longsor. Banjir. Macam-macam. Bikin hati makin mencekam.
Permasalahan itu hanya hitungan jari dari sekian milyaran persoalan yang dihadapi penduduk negeri. Siapa yang bertugas dan bertanggung jawab menyelesaikannya? Siapapun itu, let them do it. Masing-masing dari manusia punya panggilan dan kewajibannya.
Aku mengawali hari ini dengan bangun pagi. Pukul 7. Mendengarkan sebuah podcast Fresh Juice yang selalu menginspirasi. Sambil menghangatkan makanan katering kemarin seperti ikan tongkol balado, tumis jipang hijau, dan menanak nasi.
Dalam rangkaian kegiatanku itu aku merenung. Seminggu terakhir ini aku mengalami overthinking. Memikirkan hal-hal lampau yang sebaiknya tidak perlu dilakukan. Atau membayangkan hal masa depan yang mestinya dilakukan. Singkatnya, khawatir.
Kudoakan agar kamu baik-baik saja. Dekatlah dengan Yang Mengasihimu. Teruslah berdoa, karena kamu dan Dia hanya sejauh doa. Tidak perlu risau dan galau. Agar pikiranmu jauh dari kacau. Reduce the strife, live the life!
Terima kasih telah berdoa untukku, kawan pembaca. Have a nice day, don’t forget to pray!
Kalideres, 25 Januari 2021