Tantangan Menulis Hari Ke-32 Batch Kedua
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Sabtu sore menjelang malam. Maghrib. Anak saya bilang bahwa langit di luar rumah seperti lukisan berwarna-warni. Sedang cantik-cantiknya. Saat itu dia barusan selesai bersama istri saya jalan keluar. Menghirup udara nan segar.
Sementara itu saya mencoba menggali langkah-langkah apa saja sih yang biasanya para pencipta lagu lakukan untuk berkarya. Dan, akhirnya saya menemukan video ini.
Ringkasan dari video di atas ada lima poin sebagai berikut:
- Not all songs are finished one time, it’s ok to take a break
- Be true to yourself
- Don’t be to afraid to give up on a song
- Experiment with new style for your song
- Try everything – yang ini kayaknya sulit. Coba semua. Usia 30-an gini waktunya makin sempit, Pakdhe!
Setelah itu saya menuju ke salah satu video TED yang tak kalah menarik. Ralph Covert, musisi kenamaan Amerika yang tampil di acara tersebut mendekomposisi proses penciptaan lagu menjadi tiga. Yaitu, memulai, mengakhiri, dan mengisi bagian lagu.
Dalam ketiga proses tersebut, Anda mesti membuat empat komponen. Keempat komponen ini merupakan bagian-bagian yang harus Anda putuskan. Dengan ada decision making ini, Anda akan tiba pada suatu masa bahwa lagu yang Anda buat ini yes, atau nei.
Apa saja keempat komponen itu? Melodi, lirik, rhythm, dan emotional center. Kita bahas satu persatu, yuk!
- Melodi. Ini akan membawa Anda pada keputusan untuk membawa perjalanan nada tetap flat, up, down, zigzag
- Lyrics. Pada dasarnya kalau Anda sering menulis email, WA, atau sering ngomong, ya inilah lirik yang Anda tinggal tuliskan.
- Rhythm. Pak Ralph bilang bahwa your body is a drum machine, your breath is source of the rhythm, bahkan suara bus berjalan juga dapat menjadi inspirasi Anda mendapatkan rhythm. Be sensitive, katanya!
- Emotional center. Pilihlah emosi tertentu dalam sebuah lagu. Apakah itu senang, sedih, marah, malu, dll.
Di akhir video dia menanyakan hal yang lebih filosofis. Mengapa tercipta sebuah lagu? Sebelum ada alat teknologi seperti smartphone yang mampu merekam dan mengingat nada, manusia menggunakan kertas dan pena. Sebelum itu? Manusia melakukan storytelling lewat mulut ke mulut. Dan, diejawantahkan dengan keempat komponen yang disebutkan di atas. Itulah cara orang berkomunikasi dengan khalayak pada saat itu. Dengan lagu, Anda dapat menolong orang lain. Menghadirkan suasana yang berbeda. Terutama bagi yang memang relate dengan salah satu atau beberapa empat komponen di atas.
Brilliant!
Saya dapat ilmu yang sangat berguna. Silakan nonton video-nya jika berminat untuk menjadi songwriter dan sedang sela.
P.S. Anda dapat dengarkan salah satu lagu terbaru saya di sini.
Maaf, juga bisa dijadikan lagu untuk kirim salam bagi saudara yang akan ber-Lebaran nanti.
Salam Hangat.
Kalideres, 1 Mei 2021