Ini Alasan Kenapa Kamu Harus Mulai Mencatat Pengeluaran

Uang selalu habis tapi nggak tahu ke mana perginya? Bisa jadi kamu belum pernah benar-benar mencatat pengeluaranmu. Yuk, mulai kebiasaan kecil yang bisa menyelamatkan keuanganmu!

📖 Cerita Awal: Kasus ‘Dompet Bocor’ Ala Sinta

Sinta, 32 tahun, seorang guru les privat yang cukup sibuk. Setiap hari ia mengajar dari rumah ke rumah, dan sepulangnya suka membeli makanan via ojek online. Katanya, “Ya nggak sempat masak, lagipula cuma Rp25.000–Rp30.000 per sekali pesan.”

Namun saat dihitung di akhir bulan, biaya pesan makanan online-nya mencapai lebih dari Rp1,200,000!
Belum termasuk jajan kopi, belanja kilat di e-commerce, dan biaya bensin.

Saat ia mulai mencatat semua pengeluarannya, ia kaget: “Ternyata selama ini pengeluaran kecil-kecil itu yang bikin dompetku bocor.”


🔍 Kenapa Perlu Mencatat Arus Kas?

Banyak orang hanya fokus pada pendapatan—tapi lupa memantau ke mana uang pergi. Padahal:

“Yang tidak terpantau, tidak bisa dikendalikan.”

Tanpa pencatatan, kita hidup dalam feeling—merasa tidak boros, padahal kenyataannya sudah over budget.


📌 3 Kebiasaan Finansial yang Harus Dimulai Hari Ini

1. Catat Semua Pengeluaran, Sekecil Apa Pun

  • Beli gorengan Rp5.000, isi ulang saldo e-wallet Rp100.000, semua harus dicatat.
  • Jangan tunggu akhir bulan—catat langsung saat itu juga.
  • Bisa dicatat di buku kecil, catatan HP, atau aplikasi.

2. Gunakan Aplikasi atau Template Excel

  • Rekomendasi: Money Lover, Catatan Keuangan Harian, atau Spendee.
  • Kalau suka manual, pakai Google Sheets atau Excel dengan kolom: Tanggal, Jenis Pengeluaran, Jumlah, dan Keterangan.

3. Evaluasi Setiap Minggu atau Bulan

  • Lihat kategori pengeluaran terbanyak: makan di luar? transportasi? belanja impulsif?
  • Bandingkan pengeluaran vs pendapatan → Apakah ada ruang untuk menabung atau malah defisit?

📊 Contoh Tabel Sederhana untuk Mencatat Pengeluaran

TanggalKategoriJumlahKeterangan
3 AgsMakan siangRp30.000Nasi Padang + Es Teh
3 AgsTransportRp18.000Ojek ke tempat les
4 AgsJajanRp45.000Boba + snack
5 AgsBelanja onlineRp129.000Diskon 7.7 di e-commerce

🟢 Bonus Tips:

  • Gunakan warna merah untuk pengeluaran boros agar langsung terlihat mencolok.
  • Buat target mingguan: “Total pengeluaran tidak lebih dari Rp500.000 minggu ini.”
  • Di akhir bulan, beri diri Anda “rapor keuangan” — apakah aman, boros, atau defisit?

💬 Penutup: Mencatat = Kesadaran Finansial

Mencatat pengeluaran bukan hanya soal disiplin, tapi tentang kesadaran dan tanggung jawab terhadap uang kita sendiri.

Sinta kini bisa menyisihkan uang untuk dana darurat dan perlindungan kesehatan. Semuanya dimulai dari satu langkah kecil: mencatat.

“Bukan uang yang mengendalikan Anda, tapi Anda yang harus mengendalikan uang.”


Ingin belajar mengatur uang lebih lanjut, termasuk cara menyusun anggaran dan perlindungan diri lewat asuransi?
Ikuti seri blog ini atau jadwalkan konsultasi keuangan gratis dengan saya di sini 👉 [LINK]

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share