Tantangan Menulis Hari ke-172
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Alasan utama mengapa visualisasi data diperlukan adalah untuk mengomunikasikan informasi secara jelas dan efisien kepada pengguna lewat visual yang dipilih, seperti tabel dan grafik. Visualisasi yang efektif membantu pengguna dalam menganalisis dan memahami data dan bukti kejadian. Hal tersebut membuat data yang kompleks bisa diakses, dipahami dan dimanfaatkan. Hal-hal yang dapat dipahami dari visualisasi data dapat berupa pemaparan deskripsi, perbandingan dan pemahaman tentang kausalitas.
Saya mengidentifikasi ada dua golongan pengguna visualisasi, yaitu (1) pengguna yang mengolah data dan (2) pengguna awam yang mengkonsumsi insight. Hal ini menjadi dasar penggolongan tiga tujuan utama visualisasi data yaitu explanatory, exploratory, dan confirmatory.
Tujuan explanatory ialah untuk menjelaskan sesuatu kepada orang lain. Jadi, ide dasar explanatory ini adalah adanya orang lain, sehingga dilakukan proses mengkomunikasikan ide secara visual kepada orang lain. Dengan tujuan ini, visualisasi data sebisa mungkin dapat membuat orang yang dijelaskan tadi memahami secara cepat, akurat dan efisien. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat visualisasi data yang bersifat explanatory adalah sebagai berikut:
- Apakah informasi yang disajikan dibutuhkan oleh peserta dan membuat mereka tertarik?
- Apakah penyajian data mudah dan cepat dimengerti oleh peserta?
- Bagaimana latar belakang peserta?
Tujuan yang kedua adalah exploratory. Maksudnya yang menjadi subjek di sini adalah seseorang yang ingin mengetahui informasi, dan perlu mengekstraknya dari data yang tidak diketahui olehnya sebelumnya. Ide utama dari tujuan exploratory ini adalah membantu orang tersebut untuk menjawab pertanyaan dan membangkitkan hipotesis. Hal yang perlu diperhatikan untuk mencapai tujuan exploratory adalah:
- Seberapa waktu dan tenaga yang dimiliki?
- Apabila Anda melihat suatu data itu penting, apakah Anda dapat menemukannya di visualisasi tersebut?
- Apakah Anda akan sering menggunakan grafik itu? Jika ya dan perlu pembaruan rutin, Anda bisa membuat otomatisasi sumber data agar lebih efisien.
Yang terakhir adalah tujuan confirmatory. Perbedaan antara confirmatory dan exploratory adalah pada confirmatory orang yang melakukan visualisasi sudah memiliki hipotesis dan ingin mengonfirmasikan apakah hipotesisnya dapat diterima atau tidak. Lewat visualisasi seperti grafik, dapat diverifikasi apakah hipotesisnya benar atau tidak. Pada visualisasi yang digambarkan pada berikut terlihat bahwa tingkat kebahagiaan seseorang memiliki rata-rata atau nilai mean yang berbeda untuk dua kelompok yang memiliki waktu luang banyak (0) dan yang memiliki waktu luang sedikit (1).
Pada dasarnya, exploratory dan confirmatory memiliki kemiripan, yakni lebih sama-sama berkaitan dengan proses analisis data.
Kalideres, 2 Oktober 2021