Tantangan Menulis Hari ke-68
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Beberapa bulan lalu saya mengikuti salah satu program Founder Institute. Namun, saya mundur, karena belum cocok dengan kapasitas dan waktu yang tersedia.
Banyak hal baik yang bisa dipetik dari keikutsertaan saya di sana. Mulai dari teamwork. Proses menuangkan ide menjadi tulisan. Melakukan validasi market. Memberikan opini dengan jujur. Melatih mental ketika ide dikritik. Dan lain sebagainya.
Salah satu yang paling berkesan adalah menuliskan ide melalui MADLIBS. Saat itu saya mengisi beberapa gap dan menceritakannya sebagai dasar 1-minute pitch. Siapa tahu ketemu investor di dalam satu lift. Anda langsung terlatih mengucapkan ide Anda.
Well, karena suka nge-blog. saya jadi penasaran untuk menulis cerita menggunakan MADLIBS.
Googling sebentar, lalu saya end-up berselancar ke website ini. Saya diminta untuk mengisi form, dan generate MadLib.
Jadilah cerita sebagai berikut:
Say ‘pancake,’ the photographer said as the camera flashed! Tom and I had gone to Jakarta to get our photos taken today. The first photo we really wanted was a picture of us dressed as deer pretending to be a Teacher. When we saw the proofs of it, I was a bit happy because it looked different than in my head. (I hadn’t imagined so many books behind us.) However, the second photo was exactly what I wanted. We both looked like pens wearing dress and dancing–exactly what I had in mind!
Agak-agak jaka sembung dan lucu sih, ya. Haha.
Kalideres, 6 Juni 2021