MENGKRISTALKAN MAKNA

Tantangan Menulis Hari ke-140

Oleh Bernardus Ari Kuncoro 

Hamparan langit membiru memacu kalbu. Menggiring pada situasi tak menentu. Tanpa sedikit pun terlihat awan kelabu. Ah, bukan… Bukan itu yang aku mau tuju. Sepertinya terjebak aku pada memori masa lalu.

Dulu, ambisi mengiringi ketika ingin meraih prestasi. Tujuannya untuk pembuktian diri. Lupa hari sering sekali. Saking fokusnya. Saking inginnya. Untung tak kelewat batas. Masih dalam tahap waras. Lingkaran pertemanan utama mengingatkan akan bahayanya jika terlalu keras. Akan mudah patah bila beringas. 

Pagi ini aku diingatkan lagi. Agar tetap rendah hati. Dalam mengarungi hari. Tanpa merasa takut tersaingi.

Karena pada dasarnya setiap kejadian atau peristiwa ada artinya. Meski receh, kalau dikumpulkan akan jadi sesuatu. Kalau dikristalkan akan jadi makna. Asal jangan ginjal yang jadi kristal, ya. Jangan lupa minum cukup dan teratur, poro sedulur.

Ealah. Malah jadi ngelantur. 

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share