Bagaimana Membentuk Kebiasaan Baru dalam 21 Hari: Mitos atau Fakta?

Apakah Benar Kebiasaan Baru Bisa Terbentuk dalam 21 Hari?

Banyak orang percaya bahwa jika kita melakukan sesuatu selama 21 hari, itu akan menjadi kebiasaan baru. Tapi, apakah ini benar atau hanya mitos? Yuk, kita cari tahu!

Dari Mana Datangnya Angka 21 Hari?

Mitos ini berasal dari buku Psycho-Cybernetics yang ditulis oleh Dr. Maxwell Maltz. Dia adalah seorang dokter bedah plastik yang memperhatikan bahwa pasiennya butuh sekitar 21 hari untuk terbiasa dengan wajah atau anggota tubuh baru mereka setelah operasi. Tapi, ini hanya berdasarkan pengamatannya, bukan penelitian ilmiah. Baca lebih lanjut tentang asal-usul teori ini.

Apa Kata Penelitian?

Studi yang dilakukan oleh University College London pada tahun 2009 menemukan bahwa rata-rata seseorang butuh 66 hari untuk membentuk kebiasaan baru, bukan 21 hari. Bahkan, waktunya bisa berbeda-beda, mulai dari 18 hingga 254 hari, tergantung pada jenis kebiasaan dan orangnya. Lihat hasil penelitian lengkapnya di sini.

Kenapa Susah Membentuk Kebiasaan Baru?

  1. Fokus pada Waktu, Bukan Proses
    Banyak orang mengira kebiasaan akan terbentuk otomatis setelah 21 hari. Padahal, yang lebih penting adalah konsistensi dan lingkungan yang mendukung. Pelajari cara membangun kebiasaan yang bertahan lama.
  2. Kurang Motivasi
    Jika kita melakukan sesuatu hanya karena terpaksa atau ikut tren, biasanya kebiasaan itu tidak bertahan lama. Baca lebih lanjut tentang pentingnya motivasi dalam kebiasaan.
  3. Tidak Ada Dukungan
    Jika orang-orang di sekitar kita tidak mendukung perubahan yang kita inginkan, akan lebih sulit mempertahankan kebiasaan baru.

Cara Mudah Membangun Kebiasaan Baru

  1. Mulai dari Hal Kecil
    Jangan langsung membuat perubahan besar. Mulailah dari kebiasaan kecil, seperti membaca satu halaman buku setiap hari jika ingin mulai rajin membaca.
  2. Gabungkan dengan Kebiasaan Lama
    Coba lakukan kebiasaan baru setelah kebiasaan lama yang sudah sering dilakukan. Misalnya, setelah menyikat gigi di pagi hari, lakukan peregangan selama 5 menit.
  3. Gunakan Pengingat
    Pasang alarm, tempel catatan kecil, atau gunakan aplikasi habit tracker supaya tidak lupa. Temukan aplikasi habit tracker terbaik.
  4. Jangan Terlalu Keras pada Diri Sendiri
    Kalau suatu hari lupa melakukannya, jangan langsung menyerah. Coba lagi keesokan harinya.
  5. Cari Teman atau Komunitas
    Bergabung dengan teman atau komunitas yang punya tujuan serupa bisa membuat kita lebih semangat.

Jadi, 21 Hari Itu Mitos atau Fakta?

Ternyata, angka 21 hari tidak selalu berlaku untuk semua orang. Ada yang butuh waktu lebih cepat, ada juga yang lebih lama. Yang paling penting adalah konsistensi, motivasi, dan lingkungan yang mendukung. Jadi, jangan terjebak dengan angka 21 hari, tapi fokuslah pada membangun kebiasaan yang benar-benar bisa bertahan lama!


Pernah mencoba membentuk kebiasaan baru? Berapa lama waktu yang Anda butuhkan? Ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar!

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share