Tantangan Menulis Hari ke-162
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Dalam Data Science, Anda akan sering menemukan tabel. Di dalam tabel tersebut, acapkali ada update yang perlu dilakukan. Pembaharuan dari sisi baris maupun kolom. Keduanya sama-sama butuh kreativitas. Mengingat adanya perubahan akan membawa dampak ke logika-logika lainnya.
Dalam kasus saya, ada satu dashboard yang saya buat dalam Google Data Studio dengan ‘sumber makanan’ dataset dari tabel yang saya masukkan ke dalam Google Sheet. Mau tidak mau, karena Tahun Baru, saya mesti melakukan update. Adapun yang saya lakukan adalah sebagai berikut.
Awal mulanya, ada sebuah tabel dengan snippet kolom sebagai berikut
Saya ingin jadikan Week itu menjadi YearWeek, supaya nanti jika ada group-by berdasarkan minggu, tetapi beda tahun, tidak akan teragregasi. Kurang lebih jika Week awal = 12, maka YearWeek = 202012. Begitu juga jika tahun berganti, misalkan 2021, maka Yearweek menjadi 202112.
Bagaimana rumusnya? Well, setelah pencarian di mesin Google beberapa menit, akhirnya menemukan rumus Jika Maka berikut. Perhatikan di bagian awal setelah ‘if’ ada weeknum(c2)<10, artinya ada perlakuan yang berbeda, karena ada angka di bawah 10 yang jumlah digitnya ada 1. Saya ingin menambahkan angka 0 jika demikian, supaya jumlah digitnya seragam enam.
Hasil tabel yang diharapkan menjadi sebagai berikut..
Dengan demikian saya telah memiliki tabel yang bisa menghindari agregasi campur minggu dari tahun yang berbeda. Tadinya saya pikir harus membuat ulang lagi Google Sheet. Namun lebih efisien seperti ini.
Selamat mencoba!
Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kelas Data Studio, silakan kunjungi IYKRA, khususnya kelas Analytics with Google Data Studio ini.
Kalideres, 9 Januari 2020