Tantangan Menulis Hari Ke-150
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Sore hari. Pukul enam sore. Saya mengikuti rapat Wilayah 3 Lingkungan St. Agustinus Kalideres. Anak saya sedang makan malam. Istri saya sedang mengerjakan tugas-tugasnya.
Pada mata acara pertama, ada renungan yang dibawakan oleh Pak Onasis Wahyu. Beliau mengangkat satu perikop dalam Alkitab, khususnya Surat Rasul Paulus Bab 12:1-10.
Ada ayat emas yang kita pelajari apa yang menjadi kehendak Allah kepada kita saat ini. Yaitu Bab 12 ayat 2.
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Kira-kira pelayanan apa yang berkenan kepada Allah?
Pak Onasis menanyakan empat pertanyaan kepada beberapa para leaders.
- Kepada Ibu Rosa, waktu ditunjuk menjadi Korwil yang baru. Kira-kira apa yang membuat dan mendasari sehingga tawaran korwil ini diterima? Pada saat pemilihan itu saya sedang sakit. Jujur, saat itu saya bingung apa yang saya lakukan. Hanya Diam. Lalu sore harinya, berdoa kepada Tuhan. Dan, saya akhirnya mau melayani.
- Kira-kira kenapa pak Robin mau menjadi ketua Lingkungan s.d. dua kali? Karena teman-teman lingkungan percaya, saya bawa dalam doa.
- Kenapa Bu Yanti masih mau melayani? Karena yang lain tidak mau. Jadi saya mau. Meskipun saya tidak terlalu bisa mencatat dengan rapi, saya mau melayani.
- Kenapa Bu Emil mau melayani? Pertama-tama kaget. Bu Rosa menelepon dan meminta saya untuk menjadi Wakil ketua. Namun, karena rasa syukur saya terhadap kehidupan yang ada di sini, akhirnya saya ingin melayani untuk kemuliaan Tuhan.
Efesus 2:8-9.
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman. Itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Itu bukan hasil pekerjaanmu. Jangan ada orang yang memegahkan diri. Kita diselamatkan bukan karena usaha atau hasil pekerjaan kita di dunia ini. Kita tidak pantas memegahkan diri.
Jika kita berhasil pun, yang dimuliakan adalah nama Tuhan.
Roma 12:14
Sebab sama seperti pada satu tubuh kita mempunyai banyak anggota, tetapi tidak semua anggota itu mempunyai tugas yang sama.
Karunia dan talenta Tuhan yang diberikan itu berbeda-beda.
Kalau kita mau melayani, bukan pada logika atau apa yang bisa saya lakukan. Tetapi apa yang Tuhan kehendaki
Roma 10:2-3
Sebab aku dapat memberi kesaksian tentang mereka, bahwa mereka sungguh-sungguh giat w untuk Allah, tetapi tanpa pengertian yang benar. Sebab, oleh karena mereka tidak mengenal kebenaran Allah dan oleh karena mereka berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka sendiri, maka mereka tidak takluk kepada kebenaran Allah.
Bagaimana cara tahu kehendak Tuhan? Baca Alkitab.
Rangkuman:
To receive Christ cost nothing. To follow Christ cost something. To serve Christ cost everything
- Waktu pasti dikorbankan
- Tenaga sudah selayaknya diberikan
- Keahlian juga dipergunakan.
- Uang juga sering dikeluarkan
- Harga diri perlu ‘diturunkan’ agar tidak mudah tersinggung.
Kesimpulan: Kita mesti bisa membedakan mana yang baik dan kurang berkenan kepada Allah.
Lagu penutup: Jadikan kami Satu
Kalideres, 30 Agustus 2021