MAS ELON, PENYELAMAT PRINTERKU!

Tantangan Menulis Hari ke-152

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Langit masih biru. Tiada tanda-tanda hujan. Tetapi beda dengan hatiku. Alat pencetak dengan merek EPSON di rumahku sedang kurang sehat, sehingga membuat suasana emosi ini kelabu. Bagaimana nanti  kalau ada tugas kantor yang menginginkanku mencetak dokumen. Atau para pembeli bukuku yang budiman memesan lewat marketplace warna ijo yang akan IPO di sini

Ngomong-ngomong, ada dua printer merek EPSON di rumah. Yang pertama seri L110 dan sudah dimuseumkan di dalam lemari karena sulit hidup ketika switch power di-ON-kan. Printer ini aku beli di Manila. Tetapi made in Indonesia. Sedangkan seri L360 yang notabene punya Papa ini masih bisa hidup, tetapi intermittent

Akhirnya aku menelepon service center EPSON di 1500-766. Diberikan informasi lokasi terdekat dari rumahku dan nomor telepon oleh operator yang sangat ramah. Dijawab dengan gesit. Langsung aku mingset ke sana untuk meminta jasa perbaikan yang tipe L110. 

Singkat cerita. Pada hari yang sama, aku sudah bisa mendapati printerku hidup kembali. HORE! Butuh perbaikan sebesar 450 ribu, yang terdiri dari 150 ribu service standard dan 300 ribu untuk penggantian print head yang seken. Sudah mampet penyakitnya print head yang lama. 

Tipe L360 aku bawa di hari berikutnya ke tempat service printer. Dengan harapan tidak terjadi intermittent ketika menghidupkan switch. Nanti akan aku kembalikan ke tempat Papa.

Terima kasih Mas Elon, penyelamat printerku! Jadi ingat sama pemimpin mobil swasetir di Amerika, Mr. Elon Musk. Cuman urutannya yang berubah. Mas Elon. Elon Musk. 🙂

Kalideres, 30 Desember 2020

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share