20 PELAJARAN BERARTI SEPANJANG 2020

Tantangan Menulis Hari Ke-150

Oleh Bernardus Ari Kuncoro 

Sejarah peradaban manusia tiada pernah sangka mencatat masa sulit ini. Siapa yang mengira di tahun 2020, pandemi menjadi tajuk utama. Sebagian besar yang dulu dianggap normal jadi tidak biasa. Meskipun demikian, saya percaya bahwa di balik itu semua ada yang patut disyukuri.

Berikut adalah 20 pelajaran paling berarti yang saya rangkum sepanjang 2020. Kumpulan pelajaran ini berdasarkan apa yang saya alami, dengar, baca, dan rasakan khusus bagi adik-adik atau kakak-kakak pembaca budiman. 

1. Dekatlah dengan keluarga. Merekalah yang jadi lingkaran terbaikmu. 

2. Hidup itu bukan semata-mata untuk bekerja, tetapi bekerja itu untuk hidup. Jadi bijaksanalah dengan waktu. Kalau bisa dikerjakan sekarang, kenapa harus menunda-nunda dan berlama-lama.

3. Waktu tidak bisa kembali lagi, rencanakan dengan baik dan teliti. 

4. Perencanaan itu penting, tetapi eksekusi dan evaluasi juga tak kalah penting. Bahkan terkadang amat genting.

5. Persiapan itu yang bikin kita beda dengan yang lain. Kelihatan dari cara kita melakukan pekerjaan dan memanuver derasnya persoalan.

6. Memaafkan itu wajib. Tanpa itu jalan hidupmu tidak akan pernah asyik dan ajaib. Berat, sob! Bagi yang sulit memberi maaf, coba dengar lagu ini berulang-ulang.

7. Kembangkan talenta. Bukan untuk tujuan dipuja. Tetapi untuk kemuliaan Sang Pencipta. 

8. Hidup itu marathon. Bukan lari cepat. Sedikit-sedikit, pelan-pelan dan konsisten. Tidak apa-apa sambil menikmati dan melihat pemandangan. Justru itu yang jadi pembeda antara Anda dengan yang instant. 

9. Tidur dengan waktu yang cukup. Apalagi usia Anda sudah 30an. Beda-beda sih tiap orang. Tapi rata-rata orang membutuhkan delapan jam sehari. 

10. Berkualitas itu kata yang membedakan antara junior dan senior. Tetapi ini tidak mutlak. Junior juga bisa berkualitas. Kadang senior juga kendor, karena terjebak pada retorika dan nostalgia semu kejayaan lama. 

11. Makan dan olahraga teratur. Biar jiwa dan raga bisa akur. 

12. Menulis buku itu butuh ketekunan. Kalau ada yang pesan buku eceran itu rasanya seperti mendapatkan durian. Mateng pohon, karena usaha sebelumnya diberi ‘harga’. Tidak sekedar dihargai. Hihi. Ngomong-ngomong, kalau mau pesan buku saya, di sini, ya!

13. Meeting seharian dengan akumulasi lebih dari 5 jam itu menyiksa mata dan otak. Butuh jeda. Jangan sia-silakan waktu istirahat, apalagi dengan bermain sosmed dan game layar lagi. 

14. Energi dan waktu perlu dikelola. Supaya tidak jadi kendala. Mau lapor atasan tidak akan terbeban. 

15. Segala sesuatu itu mungkin. Jadi rengkuhlah perubahan meskipun sekecil pecahan ubin. 

16. Kita adalah sekeping puzzle yang siap menjadi bagian dari karya besar. Tak perlu merasa tiada berguna. Kalau belum waktunya ya bersabar. Akan tiba saatnya. 

17. Ada yang bilang bekerja dengan gaji Jakarta, biaya hidup Jogja, dan suasana Bandung jadi impian. Kelihatannya mustahil sebelum pandemi. Tetapi ternyata saat ini bisa. Tinggalnya di daerah Kaliurang, kerja sistem Wfh terdaftar di perusahaan yang pusatnya di Jakarta. Segala sesuatu itu mungkin. Tiada yang mustahil. Kalau saya? Cukup di Kalideres saja dulu. Nanti kapan-kapan deresnya diganti dengan fornia. #eaaaa

18. Buku itu gudang ilmu. Akan tetap jadi gudang kalau tidak dibaca. 

19. Tidak enakan itu bikin kheki. Makanya jujur saja. Akan ringan menjalani hari sehingga kesehatan mental terjaga. 

20. Sehat itu tidak cukup. Butuh kebugaran agar tetap bergairah menjalani peran. Peran sebagai ayah. Leader. Suami. Bahkan beberapa peran lain yang pada 2021 nanti menyusul. Misalkan jadi Han Ji Pyeong di Start Up sekuel kedua. Minimal potongan rambut sudah belah dua. Eh, emang bisa belah tiga?

The Great Wisdom. Pelajaran Berarti. Piwulang Migunani. Terangkum dalam tiga lagu berikut. Silakan kunjungi halaman ini untuk disimpan dalam playlist. Tersedia di Spotify, YouTube Music, Apple Music, etc.

Atau mendengarnya di antara playlist berikut.

Ari Kuncoro’s Original songs

Kalideres, 28 Desember 2020

Wanna support me?

Follow by Email
LinkedIn
Share